Jakarta, 14 Oktober 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkomitmen untuk terus menjaga kualitas demokrasi melalui peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara pemilu. Salah satu upaya yang ditempuh adalah melalui program tugas belajar sebagai bagian dari penguatan kompetensi dan profesionalisme aparatur KPU.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Peran SDM dalam Mendorong Inovasi dan Demokrasi, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Dalam arahannya, Betty menegaskan bahwa sebagai penyelenggara pemilu yang independen, KPU dituntut memiliki profesionalisme dan integritas tinggi. Oleh karena itu, penguatan SDM melalui pendidikan dan pembelajaran berkelanjutan menjadi aspek strategis untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan terpercaya.
Lebih lanjut, Betty menekankan pentingnya penguatan birokrasi di seluruh jajaran KPU se-Indonesia, karena kualitas kinerja dan kepercayaan publik terhadap pelayanan yang diberikan sangat bergantung pada kapasitas SDM penyelenggara. Ia juga menyoroti penerapan merit system di lingkungan KPU sebagai kunci peningkatan kualitas SDM di era birokrasi digital.
Kegiatan ini turut menghadirkan Kepala Subdivisi Pengembangan LPDP, Hentri Wibowo, dan perwakilan dari Kementerian PAN-RB, Muhammad Imanuddin, sebagai narasumber.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro SDM KPU, Yuli Hertanty, jajaran Sekretariat Jenderal KPU, tenaga ahli, serta perwakilan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota secara daring.
Dari KPU Kota Bogor, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sub Bagian Parhumas dan SDM, Andhianna, S.IP.
